Sederhana,
Namun Menyehatkan
Berbicara
mengenai ayam dan telur, pasti aku akan selalu teringat pada kampung halamanku..
Tempat dimana aku dan saudara ku dibesarkan. Tinggal semenjak dillahirkan di
salah satu daerah penghasil telur terbesar di Sulawesi selatan, tentunya
mengkonsumsi telur ayam pun sudah menjadi hal yang biasa aku konsumsi. Bahkan
bisa dikatakan bahwa hampir setiap hari, selalu ada hidangan telur yang menjadi
menu santapan di meja makan. Hal ini karena selain harga telur di daerah ku
yang terbilang cukup ekonomis, kandungan gizi yang terdapat pada telur pun
menjadi pertimbangan sehingga aku selalu rutin mengkonsumsinya. Bahkan sampai sekarang aku masih rutin mengkonsumsi
telur. Meskipun aku tak lagi menetap di kampung halaman selama masuk universitas.
Tapi
yang mengherankan saat ini, mengapa kebanyakan orang tidak suka mengkonsumsi telur ? Apakah mereka
belum tahu nutrisi dari telur ? atau takut kolestrol ?
Apa
manfaat telur ? Mengapa saya rutin mengkonsumsinya ?
Kaya protein.
Telur
mengandung banyak protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein merupakan
pembentuk utama pada tubuh kita yang memiliki banyak sekali fungsi penting
seperti merangsang pertumbuhan, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta
membantu pembentukan jaringan tubuh yang baru dan sehat. Dalam sebutir telur,
terdapat protein sekitar 6,5 gram. Selain itu di dalam sebutir telur juga
mengandung asam amino. Di dalam telur ada setidaknya 9 jenis dari asam amino
yang tidak dapat dibuat oleh tubuh.
Menyehatkan mata.
Ada yang ingin punya mata sehat tidak
? pastinya semuanya mau kan ?. Selain kaya protein, telur juga bagus untuk kesehatan mata karena mengandung
sejumlah vitamin seperti vitamin A. Menurut sebuah studi, sebutir telur sehari
bisa mencegah degenerasi mata karena karotenoid yang dikandungnya, khususnya
lutein dan zeaxanthin. Kedua zat gizi lebih mudah didapat pada telur daripada
dari sumber lain. Sebuah penelitian juga
menemukan bahwa mereka yang mendapat asupan telur setiap hari menurunkan resiko
mengalami katarak. Hal ini juga karena kandungan karotenoid
pada telur.
Membantu perkembangan otak
Punya teman, kerabat, atau sobat sendiri sedang hamil ? Jika iya, rajinlah mengkonsumsi
telur. Mengapa ?
Bagian
putih telur ternyata mengandung vitamin
esential yang berupa vitamin B, folat dan kolin bagus untuk menjaga kesehatan
ibu hamil beserta janin yang dikandungnya. Folat juga bagus digunakan dalam membantu perkembangan otak janin,
mengurangi resiko bayi terlahir secara prematur, mengurangi resiko bayi
terlahir dengan berat badan rendah dan lain-lain. Sedangkan, kandungan kolin
pada telur bermanfaat untuk membantu perkembangan jaringan sel tubuh yang
sehat. Kolin menjadi salah satu jenis nutrisi yang banyak direkomendasikan
untuk dikonsumsi ibu hamil. Bukan hanya bagus untuk otak, namun kolin juga
berperan dalam membantu dalam membangun membran sel serta memproduksi molekul
sinyal pada otak serta mempebaiki fungsi
daya ingat otak dan lain-lain.
Tidak membuat kolesterol meningkat.
Masih sih, bukannya telur mengandung
kolestrol tinggi ?.
Dalam sebutir telur terdapat kandungan
kolesterol yang cukup tinggi yaitu 210 mg. Namun, ada hal yang harus diluruskan
disini yaitu ketika mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol yang
tinggi, tidak serta merta membuat kolesterol dalam tubuh kita meningkat.
Mengapa ?
INGAT,
di dunia ini ada sesuatu yang baik dan jahat. Begitupun juga dengan kolesterol, ada yang baik (HDL) dan
ada pula yang jahat (LDL). HDL (High Density Lipoprotein) adalah kolesterol baik, yang
membantu membuang LDL dari dalam darah. Sedangkan LDL (Low Density Lipoportei) adalah kolesterol jahat yang dapat
meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
Selain
itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam
Journal of American College of Nutrition pun menunjukkan bahwa risiko
penyakit kardiovaskuler pada l aki – laki dan perempuan tidak meningkat dengan
meningkatnya konsumsi telur. Bahkan sebaliknya, dari temuan mereka setelah
menganalisis lebih dari 27.000 subyek, diketahui bahwa mereka yang mengkonsumsi
telur memiliki kadar kolesterol lebih rendah dibandingkan yang tidak makan
telur. Namun, bagi yang memang memiliki kolestrol tinggi juga perlu
berhati-hati. Sebaiknya membatasi konsumsi telur terkhusus kuning
telur serta lebih di sarankan mengkonsumsi
putih telurnya.
Membantu program diet.
Telur
memiliki kandungan rendah kalori dengan
kandungan protein tinggi. Protein inilah yang dapat membuat perut terasa kenyang. Sehingga
kita pun akan terhindar dari rasa ingin makan berlebih dan dengan sendirinya
mampu mengurangi berat badan anda. Untuk mendapat gizi serta nutrisi yang lebih
sehat lagi, kita dapat mengkombinasikan telur dengan asupan yang lain seperti
gandum utuh, telur serta sayur dan berbagai menu sehat yang lain. Jadi, jangan
ragu menanbahkan telur dalam daftar menu diet kalian
Menyehatkan Tulang
Sehat
tidaknya tulang menjadi penentu lancar tidaknya aktivitas harian yang akan kita
lakukan. Telur mengandung vitamin D yang berfungsi sebagai vitamin untuk
membantu penyerapan kalsium bagi tulang. Tidak heran jika telur menjadi salah
satu makanan yang bermanfaat dalam mencegah terjadinya pengereposan tulang jika
dipadu dengan makanan dengan sumber sumber kalsium. Selain itu, bagian telur
yang berwarna putih juga dapat digunakan sebagai obat untuk luka serta
penderita tulang.
Memelihara kesehatan rambut
Memiliki
rambut maupun kuku sehat tentunya merupakan idaman semua orang. Telur merupakan
salah satu asupan yang baik bagi kesehatan rambut. Hal ini dkarenakan telur
memiliki banyak kandungan sehat seperti vitamin A, vitamin E, asam amino serta
mineral. Beragam asupan seperti vitamin
A, vitamin B12, sulfur inilah yang akan menjadi lebih kuat dan sehat dan yang
pasti tidak mudah mengalami gangguan rambut.
Kok..kok..kok..kok
. Dari tadi kok cuma bahas telur , Bagaimana dengan ayam ?
Berbeda
dengan telur, mengkonsumsi daging ayam justru merupakan kegemaran sebagian
besar orang, apalagi kalau ayam KFC atu sejenisnya. Namun, apakah kalian sudah
mengetahui kandungan nutrisi maupun manfaat mengkonsumsinya ? Kalau belum, Yuk di simak !
Kandungan nutrisi.
Menurut
USDA, 100 g ayam mengandung air (65 g), energi (215 kkal), protein (18 g),
lemak (15 g), lemak jenuh (4 g), kolesterol (75 mg), kalsium (11 mg), besi (0,9
mg), magnesium (20 mg), fosfor (147 mg), kalium (189 mg), natrium (70 mg), dan
seng (1,3 mg). Di antara vitamin dalam daging ayam antara lain vitamin C,
vitamin B1 (hiamin), riboflavin, niacin, vitamin B-6(pyridoxamine), folat,
vitamin B-12, vitamin A, vitamin E (tocopherol), vitamin D dan vitamin K.
Selain itu, American Heart Association pun
kini telah menyarankan untuk mengkonsumsi ayam atau ikan sebagai pengganti
daging merah, untuk menurunkan resiko perkembangan penyakit jantung, kolesterol
dan lainnya. AHA juga mengatakan bahwa konsumsi ayam atau ikan juga harus
dibatasi, karena konsumsi yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan perkembangan
penyakit jantung.
Jadi,
untuk sehat dan cerdas tak selalu harus konsumsi makanan mahal. Konsumsi telur secara
rutin pun bisa dan jangan lupa ayamnya juga. Tapi ingat, jangan berlebihan !
Selamat Hari Ayam dan Telur Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar