KESIAPAN ATAU KECEPATAN ?
Setiap detik waktu yang
kita lalui akan mengalami perubahan. Meskipun kita tak menghendaki atau
menyadari terjadinya perubahan tersebut. Begitupulah dengan kharakter atau
sikap seseorang terhadap sesama dalam menjalani kehidupan. Mungkin dulunya kita
anggap pribadi kita lebih baik dari mereka, namun siapa yang akan tahu
bagaimana kedepannya. Karena bisa saja mereka berubah menjadi lebih baik dari
kita atau mungkin sebaliknya. Perubahan biasanya juga di sebut dengan hijrah
atau memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik.
Hijrahnya seseorang
tergantung pada sudut pandang mereka dan membutuhkan proses yang panjang.
Karena tak ada perubahan yang drastis untuk menjadi pribadi yang lebih baik .
Semua pasti akan ada proses dan ujiannya. Contoh sederhananya seperti halnya seseorang
yang sudah kecanduan merokok selama bertahun-tahun. Apabila ia mendadak
berhenti total merokok dengan instan tanpa proses. Kemungkinannya dia hanya
akan berhenti merokok untuk sementara saja. Dan akan kembali merokok lagi hanya dalam waktu singkat, apabila ada kerabat atau temannya yang menawarkan
rokok.
Tatkala kita memutuskan
berhijrah, maka pondasi yang perlu diperkuat ialah istiqomah. Mengapa ?, karena berubah mudah namun mempertahankan itu
susah. Sebab terkadang ada orang merepon kuang baik dengan mencela ataupun
menceomoh kita. Mereka yang bersikap seperti itu biasanya berpandangan bahwa
seseorang yang berhijrah itu adalah pribadi yang telah beralih ke tahap
sempurna. Padahal mereka juga tahu bahwa tidak ada orang yang sempurna, melainkan
yang ada adalah sesorang yang mendekati kesempurnaan. Ingat hanya Allah swt yang memiliki kesempuranaan itu. Jadi,
rangkullah sesorang yang berhijrah terutamanya yang masih tahap permulaan,
bukan malah mengejek atau sejenisnya.
Mugkin aku akan sedikit
bercerita tentang perjalanan hijrah ku. Berawal dari bangku SMA, saya memiliki
teman kelas bernama Nasriana. Dia adalah teman kelasku satu-satunya yang
beragama non islam. Saat itu, ketika seluruh teman kelas ku telah berhijrah
untuk memakai jilbab, hanya saya dan dia
yang tetap tidak memakai jilbab. Mengapa
demikian ?. Aku pun tak tahu, mungkin
saja saat itu pemahaman ku tentang kewajibab
menutup aurat masih kurang. Namun tak bertahan lama, aku pun juga ikut memakai berjilbab karena
aku merasa risih dengan penampilan ku yang hanya seorang diri bergama islam
namun tak berjilbab. Intinya, saat itu
aku berjilbab hanya karena terpaksa oleh lingkungan.
Beranjak ke dunia
mahasiwa, pada tahun pertama perkuliahan aku masih tetap dengan jilbab ku yang
bisa dibilang masih tergolong jauh dari syar’i. Jilbab yang saya gunakan masih
menggunakan kain tipis transparan serta model jilbab yang masih belum menutupi dada.
Begitupun juga dengan cara berpakaian ku yang lain, aku juga masih suka memakai
celana jeans di luar lingkup univesitas , padahal aku tahu bahwa ini tak sesuai
dengan syariat.
Memasuki tahun kedua,
jilbab ku pun juga mengalami sedikit perubahan. Aku sudah mulai menggunakan
jilbab yang lebih syar’I yang tak lagi tipis dan pastinya menutup dada tanpa
memakai punuk unta juga. Kok bisa berubah ? . Gini nih kronologinya. Perubahan
ini bermula, ketika aku mengkuti pengkaderan di sebuah UKM di universitas ku. Kebetulan
UKM tersebut mensyaratkan mahasiswa kaderannya memakai pakaian syar’I termasuk
berjilbab syar’i. Sehingga, setiap kali aku berpakaian yang tak sesuai aturan,
aku pun selalu dimarahi/ ditegur oleh senior. Nda capek di tegur terus ?, Ya
pastinya capek dan malu pula.
Jadi, semenjak itulah gaya
berpakaian ku mulai syar’i. Karena capek di tegur dan akhirnya jadi kebiasaan.
Lalu, bagaimana sekarang ? Sekarang ini, aku masih dengan penampilan berpakaian
ku yang terakhir kali aku ceritan. Bedanya, bukan lagi karena senior tapi
kesadaran dari diri sendiri .
So,
Berhijrah itu memang mudah, namun harus dilandasi oleh kesadaran dari diri
sendiri serta kesiapan beristiqomah.
Jadi,
hijrah itu butuh kesiapan, bukan
kecepatan
Tetaplah Menjadi Lebih
Baik Dengan Berhijrah, Tuk menjadi seorang
muslimah inspiratif
Temukan juga berbagai
hal ispiratif di Saliha
Semoga
Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar